Bila tidak ditangani dengan cepat, baik, dan tepat, diare dapat mengakibatkan dehidrasi. Dehidrasi sangat berbahaya karena penderita diare dapat mengalami shock hipovolemik, bahkan kematian. Jika terjadi dehidrasi, tindakan yang harus segera diambil adalah menggantikan cairan dan garam-garam yang hilang dari tubuh dengan cairan yang mengandung elektrolit, misalnya oralit. Selain itu, mengkonsumsi probiotik sangat penting karena probiotik berdaya memperbaiki dan mempercepat pemulihan keseimbangan keseimbangan jumlah bakteri baik dan bakteri patogen dalam usus yang terganggu akibat diare. Namun kendala yang dihadapi saat ini adalah belum ada produk oralit yang sekaligus mengandung probiotik dalam satu kemasan. Kedua suplemen tersebut umumnya tersedia secara terpisah. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengembangkan produk oralit yang memiliki nilai lebih, dengan menambahkan probiotik Lactobacillus plantarum Mar8 ke dalam sediaan oralit. Selain itu dilakukan uji kestabilan probiotik tersebut pada berbagai suhu penyimpanan untuk menjamin efektivitasnya, menggunakan analisis viabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa L. plantarum Mar8 dalam sediaan oralit tetap dapat memenuhi standar jumlah minimal probiotik dengan durasi waktu simpan berbeda-beda pada berbagai suhu penyimpanan. Pada suhu 4oC, viabilitasnya sebesar 4,8 x 106 CFU/g dengan waktu simpan 17,77 hari, pada suhu 25oC, sebesar 1,25 x 106 CFU/g dengan waktu simpan 14,42 hari, pada suhu 37oC, sebesar 8,5 x 106 CFU/g dengan waktu simpan 9,85 hari, sedangkan pada suhu 42oC, sebesar 2,5 x 107 CFU/g dengan waktu simpan 12,14 hari. Berdasarkan data-data tersebut, disimpulkan bahwa probiotik L. plantarum Mar8 dalam sediaan oralit paling stabil bila disimpan pada suhu 4oC dengan waktu simpan paling lama yaitu 17,77 hari.
Pros. Sem. Nas. Masy. Biodiv. Indon., Vol. 1, No. Hal. 278-282
ISSN 2407-8050
(2015)