Ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem penting di wilayah pesisir sebagai pendukung kehidupan biota di laut. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti tutupan lamun dan kondisi ekosistemnya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 di kawasan pesisir Kecamatan Kei Besar Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan sampling menggunakan kuadran transek. Materi yang digunakan adalah lamun yang ditemukan di lokasi penelitian, data yang diukur meliputi parameter kimia dan fisika seperti suhu, salinitas, kecerahan, pH, DO, TSS, fosfat, dan nitrat. Hasil penelitian didapatkan 10 jenis lamun yaitu C. serulata, C. rotundata, S. isotefilium, H. ovalis, H.minor, E. acroides, H. pinifolia, H. uninervis, T. hemirichii, dan T. ciliatum. Persentase penutupan lamun di Tamangil Nuhuten yaitu 50,75 persen, Tamangil Nuhuyanat 62,61 persen, Soindrat 51,53 persen, Ngafan 58,70 persen, dan Tutrean 57,15 persen. Kualitas perairan ini masih baik untuk kehidupan lamun.KeywordsLamun, Ekosistem, Kualitas Air, Kei Besar Selatan
Widyariset, Vol 1. No. 1 (2015) 1 Desember 2015
(2015)