Description
|
Netnografi Radikalisme, Fundamentalisme dan Terorisme Indonesia Etnografi Dunia Maya (Netnography) adalah adaptasi metode penelitian etnografi pada ranah maya. Kultur dan manusia merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Malinowski (1942) dalam karyanya yang berjudul Man's Culture And Man's Behavior secara jelas menyatakan bahwa “Culture is clearly the fullest context of all human activities” Setiap tindakan manusia pasti bermuatan kultural dan setiap kultural merupakan hasil tindakan manusia. Kultur di dunia maya internet merupakan hasil produksi dan reproduksi makna manusia terhadap aktivitasnya melalui jaringan internet global (Bell, 2006; Escobardkk., 1994; S. Jones, 1997; Lovink, 2002). (2016)
|
Notes
|
Netnografi adalah metode untuk meneliti segala aktivitas dan kultur manusia yang berkaitan dengan penggunaan internet secara kualitatif. Sebaran budaya di ranah ini terbentang dari wilayah personal hingga publik. Mulai dari pembentukan identitas pribadi, pemaknaan kolektif terhadap segala aspek kehidupan dunia maya internet, hingga kepemilikan terhadap kultur yang dibangun bersama merupakan segala yang mungkin berkaitan kultur dan manusia di ranah maya internet (Bromseth & Sundén, 2011; Campbell, 2011). Database terorisme Indonesia adalah program database yang menghimpun data radikalisme, fundamentalisme dan terorisme di Indonesia pada periode waktu antara tahun 1999 hingga 2013, dan data terorisme antara tahun 2013 hingga 2018. Database ini terdiri dari data personal pelaku terorisme atau mereka yang terlibat dalam dunia terorisme; organisasi (nasional dan global), afiliasi utama (superordinat); dan database peristiwa terorisme. Database ini merupakan hasil pengamatan terhadap para pengguna internet yang mempertukarkan gagasan dan ide yang kemudian menghasilkan karya, cipta, dan karsa di dunia maya internet maupun dunia realitas. Melalui interaksi di ranah ini, manusia juga mempertukarkan dan membangun tata nilainya sendiri (Lalueza, Crespo, & Bria, 2008).
|