Bijih mangan merupakan bahan tambang yang penting untuk industri baja, baterei kering dan Industri cat. Cadangan bijih mangan dengan kadar yang tinggi di Indonesia sudah mulai menipis. Sedangkan bijih mangan dengan kadar yang rendah nyaris tidak dimanfaatkan bahkan dianggap sebagai limbah. Telah dilakukan studi pendahuluan pelindian bijih mangan kadar rendah daerah Way Kanan Lampung dengan menggunakan pelindian kolom (column leaching). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase logam mangan yang dapat diekstraksi oleh senyawa organik yang ramah lingkungan sehingga dalam jangka panjang dapat diaplikasikan langsung ke pertambangan rakyat dengan menggunakan microorganisme yang dapat meregenerasi asam sebagai reagen pelindi. Langkah pertama yang dilakukan yaitu menggerus bijih mangan hingga ukuran menjadi 100 mesh dan menyiapkan peralatan column leaching. Sejumlah sampel dimasukkan kedalam column leaching kemudian reagen pelindi berupa asam sulfat dan agen pereduksi berupa asam oksalat dialirkan kedalam sampel dengan menggunakan pompa yang telah diatur debitnya. Setiap selang waktu tertentu diambil filtrat yang keluar dari ujung kolom dan dilakukan analisa AAS untuk mengetahui kadar Mn dan Fe. Hasil penelitian menunjukkan bawah dalam waktu 30 hari mangan yang terekstraksi sejumlah 45,14 persen sedangkan besi terlarut mencapai 7,66 persen.
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau I