Besi dan baja adalah material kuat yang banyak digunakan saat ini, tetapi masih banyak kelemahan dari massanya yang berat (7,8 g/cm3) dan mudah berkarat. Maka dibuatlah material baru dengan teknologi komposit nano. Komposit nano adalah proses penggabungan dua atau lebih material antara matriks dengan reinforced pada skala nanometer untuk membentuk material baru. Komposit nano memiliki keunggulan yaitu dapat menghasilkan produk yang ringan, kuat, ramah lingkungan dan tahan korosi. Pada penelitian ini, terdapat empat komposisi fraksi berat filler yaitu 0,01; 0,1; 1 dan 10 persenwt serta variasi waktu sonikasi 30 dan 60 menit untuk mendapatkan nilai pengujian kekerasan dan thermal yang semakin meningkat. Dua varian waktu sonikasi yang dilakukan untuk mengetahui waktu sonikasi terbaik dalam proses terdispersinya partikel nano di dalam matriks epoksi resin yang berpengaruh pada sifat mekanik komposit nano polimer dan hasil pengujian hardness tertinggi didapatkan pada komposisi fraksi berat 10 persenwt dan waktu sonikasi 30 menit dengan nilai kekerasan sebesar 80 shore D serta memiliki nilai temperatur Tg tertinggi dari hasil pengujian thermal sebesar 58,22C. Pada pengamatan hasil foto struktur permukaan patahan yang dilakukan terlihat patahan yang semula getas menjadi lebih ulet. Hal ini karena dispersi dari partikel nano mengubah struktur patahan dan menghasilkan interface yang memiliki sifat lebih ulet dari pristine epoxy.
Seminar Nasional Fisika - UNJ