Penelitian di perairan Selat Makassar telah dilakukan pada bulan Oktober 2003 yang bertujuan untuk melihat sebaran klorofil-a dan hubungannya dengan beberapa faktor hidrologi. Klorofil-a adalah salah satu parameter indikator tingkat kesuburan dari suatu perairan. Tinggi rendahnya kandungan klorofil-a di laut sangat dipengaruhi oleh faktor hidrologi perairan (suhu, salinitas, nitrat dan fosfat). Untuk melihat hubungan antara beberapa faktor hidrologi dengan kandungan klorofil-a dilakukan analisis regresi. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa pada kedalaman 0 – 50 m, suhu, salinitas, fosfat dan nitrat tidak terlalu mempengaruhi kandungan klorofil-a. Sedangkan pada kedalaman 100 m; nitrat, fosfat dan salinitas mempengaruhi kandungan klorofil-a. Secara umum hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan klorofil-a maksimum ditemukan pada lapisan permukaan. Selain analisis regresi dilakukan pula penggambaran pola sebaran horisontal kandungan klorofil-a, dari pola sebaran tersebut tampak bahwa kandungan klorofil-a maksimum pada lapisan permukaan ditemukan di bagian timur laut lokasi penelitian, sedangkan pada kedalaman 50, 75 dan 100 m, kandungan klorofil-a maksimum ditemukan di bagian selatan lokasi penelitian.
Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, Vol. 36. Hal. 69-82
(2004)