Description
|
Pulau Waigeo merupakan salah satu pulau besar di Raja Ampat Provinsi Papua Barat yang kaya akan tumbuhan endemik tumbuhan dataran rendah tanah kapur (karst). Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasi jenis-jenis tumbuhan yang unik dan endemik sehingga perlu dilindungi. Lokasi penelitian meliputi kawasan hutan primer di sepanjang Sungai Warambiae, Hutan adat Distrik Teluk Mayalibit, kawasan Gunung Nok, kawasan Cagar Alam Pulau Waigeo Timur dan CA P. Waigeo Barat. Vegetasi di Pulau Waigeo sangat tinggi keanekaragamannya dikarenakan tingginya jenis-jenis tumbuhan endemik, seperti: Pule Waigeo (Alstonia beatricis), Guioa waigeonensis, Calophyllum parvifolium, Nepenthes dan seri, Scefflera apiculata, Hernandia origera, sapu tangan (Maniltoa rosea) dll. Jenis-jenis anggrek, palma dan keluarga keladi termasuk juga yang tinggi keanekaragamannya. Kawasan hutan yang masih begitu luas terutama hutan primer yang ada di wilayah sepanjang aliran Sungai Warambiae dari hulunya di Gunung Danai hingga bermuara di Teluk Mayalibit perlu dilindungi karena wilayahnya belum masuk dalam wilayah cagar alam.
Prosiding Simposium Nasional Pengelolaan Pesisir Laut dan Pulau-Pulau Kecil “Kontribusi IPTEK dalam pengelolaan sumberdaya pesisir, laut, dan pulau-pulau kecil” Bogor, 18 Nopember 2010. hal. 75-78
(2010)
|