Description
|
Dendang jo Saluang ‘dendang dan saluang’ adalah tradisi lisan yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Tradisi lisan itu tersebar di seluruh daerah inti kebudayaan Minangkabau, yakni di Luak Tanah Datar (Kabupaten Tanah Datar), Luak Agam (Kabupaten Agam), dan Luak 50 Koto (Kabupaten 50 Kota). Nama Dendang jo Saluang berasal dari kata dendang yang merupakan istilah untuk pantun yang dinyanyikan atau didendangkan serta kata saluang mengacu pada nama alat musik tiup pengiring pertunjukan tersebut. Dendang jo Saluang biasanya dipertunjukkan dalam pesta perkawinan, upacara sunat rasul, turun mandi anak kecil, dan ketika membangun mushala. Pertunjukan dendang jo Saluang ini disampaikan oleh dua orang yang terdiri atas satu orang tukang dendang dan satu orang tukang saluang (peniup saluang). Namun, jumlah pemain untuk kedua peran tersebut dapat lebih dari satu orang dalam setiap pertunjukan. Penonton dalam pertunjukkan dendang jo Saluang biasanya dihadiri oleh khalayak yang ramai karena pertunjukan ini fungsinya lebih ditekankan sebagai hiburan. (2023-11-21)
|