Studi budidaya rumput laut merah telah dilakukan di perairan Pulau Adranan, Kai Kecil, Maluku Tenggara. Budidaya rumput laut dengan metode rakit apung (floating method) dengan sistem monoline bersusun tiga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui periode penanaman dan kedalaman penanaman rumput laut yang optimum.Desain statistik dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 3 x 3, dengan 3 ulangan. Kedua faktor ini merupakan perlakuan yang diteliti pengaruhnya terhadap produktivitas rumput laut. Hasil analisa statistik pengaruh kombinasi perlakuan antara periode penanaman (faktor A) dan kedalaman penanaman (faktor B)memberikan respon respon yang sangat nyata (P < 0.01). Demikian juga interaksi kedua faktor (AB) juga memberikan respon yang nyata (P < 0.05) terhadap laju pertumbuhan rumput laut. Rata-rata laju pertumbuhan rumput laut tertinggi dicapai pada periode III dengan puncak pertumbuhannya dicapai pada minggu kelima. Rata-rata persentase laju pertumbuhan pada masing-masing periode penanaman berkisar antara 3,85 - 5,53 persen per hari(periode 1): 4,25 - 4,60 persen/hari (periode 2) dan 4,30 - 4,79 persen/hari (periode 3). Kondisi lingkungan dan hewan pemangsa (predator) turut dibahas dalam makalah ini.
Prosiding Seminar Nasional Biologi Ke-XIX Makassar, 9 - 10 Juli 2008
(2008)