Description
|
Lada merupakan salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran cukup penting dalam perekonomian Indonesia.Pengembangan lada di Indonesia telah ada sejak abad pertama.Pengakuan dunia terhadap eksistensi Indonesia sebagai penghasil lada telah dibuktikan dengan adanya sertifikat indikasi geografis (IG) lada putih Munthok (Munthok WhitePepper) dan lada hitam Lampong (Lampong BlackPepper).Beberapa varietas lada yang ada di Indonesiadi antaranya Petaling 1, Petaling 2, LDK, Chunuk,Natar 1, Natar 2, Bengkayang, Ciinten dan Malaonan 1. Dua teknologi dasar yang sangat memengaruhiproduktivitas tanaman lada yaitu penggunaan tiangpanjat dan pemangkasan tiang panjat, sedangkan tiang panjat dan pemangkasan merupakan input usahataniyang termahal. Oleh sebab itu perlu diintroduksikanbudidaya lada tanpa tiang panjat,yaitu budidaya lada perdu.Keunggulan teknologi lada perdu adalah a)keunggulan komparatif budidaya, b) lebih efisiendalam penggunaan bahan tanaman, tidak memerlukan tiang panjat, c) populasi per satuan lebih banyak ataupenggunaan lahan lebih efisien, d) pemeliharaan dapanen lebih mudah, e) dapat berproduksi lebih awal (sekitar 2 tahun), f) dapat ditanam dengan pola tanamcampuran atau tumpangsari dengan tanamantahunanya lainnya. Hasil review tentang penerapan inovasi lada perdu di beberapa wilayah menunjukkanbahwa penerapan inovasi lada perdu memberi peluanguntuk peningkatan pemanfaatan lahan secara optimal, yaitu melalui integrasi tanaman lada perdu dengankomoditas yang kompatibel. Kata kunci ::Lada perdu, tiang panjat, Usahatani (2023-02-01)
|