Besi tuang putih paduan dengan kandungan nikel dan khrom adalah besi tuang paduan yang bersifat tahan gesek. Umumnya material tersebut banyak digunakan pada komponen mesin penggerus dalam industri pertambangan, diantaranya adalah sebagai wall liner dan grinding ball pada ball mill unit. Nickel Pig Iron (NPI) merupakan pig iron dengan kandungan unsur Ni, Cr, Si dan C. Dalam penelitian ini dipelajari proses pembuatan dua jenis besi tuang putih paduan dari bahan baku NPI, yaitu besi tuang putih paduan-tinggi (High Alloy White Cast Iron), dan besi tuang putih paduan-rendah (Low Alloy White Cast Iron). Dalam penelitian ini, NPI dilebur menggunakan tungku induksi kapasitas 500 kg/heat hingga mencair. Kemudian logam cair/hot metal dimasukkan ke dalam tungku konverter kapasitas 250 kg logam cair. Kedalamnya ditiupkan oksigen sehingga beberapa unsur bereaksi hingga terbentuk komposisi logam cair yang dapat dikarakterisasi sebagai besi tuang putih paduan. Pada sampel besi tuang putih paduan dilakukan analisa kimia dengan Optical Emission Spectroscopy (OES), uji kekerasan menggunakan brinell hardness tester, serta analisa metalografi menggunakan mikroskop optik. Dari hasil penelitian ini diperoleh dua jenis besi tuang putih paduan, yaitu 2.1 C -2.1 Si - 0.4 Mn - 2.1 Cr - 4.3 Ni - 0.2 S dan 2.8 C - 0.6 Si - 0.2 Mn - 1.2 Cr - 1.2 Ni - 0.05 S, dengan nilai kekerasan masing-masing sebesar 560 BHN dan 418 BHN pada kondisi as-cast. Keduanya memiliki struktur mikro yang terdiri dari sementit (Fe3C) dan pearlit.
Seminar Nasional Metalurgi dan Material, 20-21 Oktober 2015.
(2015)