Description
|
Sistem monitoring yang memantau keadaan kualitas air saat ini sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi area kolam jaring apung yang tersebar di berbagai waduk dan danau di Indonesia. Hal ini disebabkan sudah banyak kerugian akibat adanya perubahan kualitas air. Oleh karena itu, diperlukan adanya jaringan sensor kualitas air khususnya berbasis TCP-IP. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem deteksi dini bagi bencana yang muncul akibat adanya aktivitas bawah air serta mengintegrasikan sensor-sensor dengan modul TCP-IP. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dan lapangan. Untuk kegiatan laboratorium meliputi perencanaan dan pembuatan sensor arus listrik balik dari bawah air (up welling) yang akan dibuat dengan prinsip akustik dan fotonik, pembuat interface TCP-IP untuk seluruh sensor, pembuatan dan integrasi modul GPRS/3G dengan jaringan sensor, dan pembuatan software pendukung. Dilakukan pengukuran terhadap rangkaian modul yang sudah dirangkai menggunakan multimeter, spectrum analyzer, oscilloscope, optical power meter, dan laser source. Adapun untuk kegiatan lapangan dilakukan dengan cara survei dan pengukuran kondisi kualitas air dengan sensor-sensor standar serta uji lapangan, yaitu melakukan karakterisasi dari sensor yang dibuat di laboratorium. Contoh produk alat monitoring yang dibuat dari jaringan sensor kualitas air yang berbasis TCPIP diletakkan pada jaring terapung Waduk Cirata. Hasil monitoring pada tahun 2009 yang direkam meliputi data jenis ikan, ukuran (g), jumlah (kg) baik pada ikan yang terserang penyakit maupun ikan yang mati. Pembacaan data dilakukan menggunakan software dengan bahasa C+ yang berfungsi menerjemahkan output dari sensor yang berupa besaran fisis menjadi nilai-nilai yang diinginkan secara real time dan dapat dibaca pada display layar monitor. (2011)
|