Perdagangan timun laut yang semakin meningkat telah menyebabkan penurunan populasi alami jenis timun laut komersial di Indonesia. Pengelolaan yang bagus diperlukan untuk mengembalikan populasi timun laut. Kemampuan berkembang biak secara aseksual (pembelahan) pada timun laut memberikan peluang untuk memulihkan stok di alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung laju perkembangbiakan aseksual alami pada Holothuria atra. Pengamatan terhadap perkembangan aseksual Holothuria atra di alam dilakukan pada bulan Juni 2012 di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Pengamatan dilakukan dengan metode transek sabuk (belt) dari pantai menuju tubir. Sebanyak 237 individu Holothuria atra terdiri dari 193 individu utuh, 17 bagian tubuh anterior (A) dan 27 bagian tubuh posterior (P) diperoleh selama penelitian. Laju reproduksi aseksual Holothuria atra di lokasi penelitian berkisar antara 0 hingga 18,5 persen. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi penelitian di perairan Subawa Barat berpotensi untuk dijadikan wilayah konservasi dan penyebaran Holothuria atra.
Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Tahunan IX ISOI 2012, Maret 2013
(2013)