Dataset Persistent ID
|
hdl:20.500.12690/RIN/KA8EWO |
Publication Date
|
2018-03-09 |
Title
|
Populasi plajau (Pentaspadon motleyi) di Pulau Laut, Kalimantan Selatan dan masalah konservasinya
|
Author
|
Sudarmono (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
Dodo (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
|
Contact
|
Use email button above to contact.
Sudarmono (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
|
Description
|
Pohon plajau atau Pentaspadon motleyi Hook.f. mempunyai buah yang mirip buah kenari dan berpotensi sebagai bahan pangan. Sehingga buahnya bisa sebagai pengganti buah kenari namun kulit buahnya lunak dan mudah dikelupas. Pulau Laut termasuk salah satu wilayah di Kalimantan Selatan yang hutannya mulai banyak yang beralih fungsi menjadi perkebunan dan pemukiman sehingga pohon plajau semakin sedikit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengamati kondisi populasinya, membudidayakan bijinya di Kebun Raya Banua, Banjar Baru, Kalimantan Selatan dan mengetahui masalah konservasinya. Metode yang digunakan yaitu metode eksploratif dengan transek 20x20 m dan jarak populasi 100 m sampai dengan 500 m. Kondisi populasi pohon plajau di wilayah hutan Inhutani II, Desa Megasari, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kota Baru, Pulau Laut terdapat 4 populasi dan setiap populasinya terdapat 3 pohon induk plajau. Jumlah anakan pada setiap populasi dari 10 anakan sampai 202 anakan. Permasalahan dalam budidaya, yaitu bijinya mempunyai daya perkecambahannya rendah (23,8 persen), juga bunganya majemuk uniseksual meskipun ada yang biseksual. Koleksi satu-satunya di Kebun Raya Bogor belum pernah mengalami pembungaan sama sekali, kemungkinan disebabkan iklim yang berbeda dari asalnya pohon di Kalimantan. Untuk itu kondisi suhu dan kelembapan juga dianalisa pada makalah ini.
Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia Vol. 1 No. 3 Hal. 602-606 ISBN 2407-8050
(2015)
|
Subject
|
Medicine, Health and Life Sciences
|
Keyword
|
Pentaspadon motleyi
Kalimantan Selatan
Pentaspadon motleyi
Pohon plajau
Pulau Laut
|
Depositor
|
Wulandari, Desi
|
Deposit Date
|
2018-02-19
|