Penelitian ini bertujuan untuk mencari dan menseleksi bakteri yang potensial sebagai biokondisioner senyawa metabolit toksik di tambak udang. Sampel air dan sedimen diambil dari tiga tambak dengan umur tanam udang yang berbeda, masing-masing 3 minggu (tambak Indokor di Serang), umur 2 bulan (tambak rakyat di Tanggerang) dan umur 3 bulan (tambak semi-intensif di Kendari Sulawesi Tenggara). Seleksi dilakukan secara bertingkat terhadap kemampuan pemanfaatan senyawa amonia, nitrit dan nitrat. Kondisi kualitas air tambak di lokasi pengambilan sampel cukup baik, pH 7,2 – 8,76, konduktifitas 28,0 – 57,6 mS/cm, turbiditas 33,2 – 100,0 NTU dan DO 5,0 –6,75 mg/L. Populasi bakteri heterotrofik pada lokasi pengambilan sample adalah: PT. Indokor di badan air 28 x 103 sel/mL dan sedimen 26,4 x 105 sel/mL, tambak Tangerang di badan air 28 x 104 sel/mL dan sedimen 5,3 x 106 sel/mL, tambak semi-intensif Kendari di badan air 6,88 x 109 sel/mL dan sedimen 23,3 x 109 sel/mL Bakteri nitrifikasi yang terseleksi sebanyak 12 isolat dan yang potensial sebanyak 4 isolat yaitu ASL 2, ASL 3, ASR 2 dan ASR 3 yang mampu mengoksidasi ammonia, masing-masing sebesar 99,095,695, dan 89,6.
Limnotek, Vol. XII, No. 2. Hal. 81-91
(2005)