Dataset Persistent ID
|
hdl:20.500.12690/RIN/NHVDUS |
Publication Date
|
2018-02-04 |
Title
|
Geologi dan perubahan lingkungan-iklim di perairan Berau berdasar kajian evolusi endapan estuari dan terumbu karang: model lingkungan reservoir dan sumber hidrokarbon-air di kawasan estuari berdasar evolusi tektonik dan perubahan lingkungan-iklim
|
Author
|
Hantoro, Wahyoe Soepri (Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI)
|
Contact
|
Use email button above to contact.
Hantoro, Wahyoe Soepri (Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI)
|
Description
|
Sungai Berau mengalir ke arah timur ke perairan Selat Makassar, membentuk estuari luas serta kompleks delta. Berdasarkan kondisi lingkungan, akses, dan keragaman biotanya, perairan di depan estuari Berau memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan, antara lain pariwisata, budi daya, dan konservasi. Sedimen dan batu gamping (koral Porites sp dan Diploastrea heliopora) di kawasan ini menyimpan data perubahan beberapa komponen gejala alam yang memengaruhinya, yaitu tektonik, variasi muka laut, dan cuaca-iklim. Sekuen di cekungan merupakan model ideal terbentuk dan tersimpannya energi fosil karbon dan hidrokarbon. Beberapa pulau dan rataan yang terbentuk di perairan lepas Pantai Berau merupakan pulau terumbu karang yang sebagian berpenghuni (Derawan dan Muaratua) dan atau dikelola sebagai kawasan wisata laut, sementara sebagian tidak berpenghuni. Keragaman dan keindahan biota lautnya mengalami ancaman penurunan kualitas, bahkan kerusakan permanen akibat tingginya kegiatan manusia (wisata, penangkapan dan pemungutan biota laut). Neraca air tawar yang hanya bergantung pada air meteorik menghadapi ancaman pada kualitas dan kuantitasnya karena tingginya pemakaian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta wisata air dan hunian wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan pulau dan cekungan perairan depan muara, gejala alam yang kuat pengaruhnya terhadap pembentukan, dan neraca karbon di cekungan serta air di pulau kecil. Penelitian dilakukan tahun 2007-2009 di beberapa pulau di perairan lepas estuari Sungai Berau Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dan laboratorium, meliputi: pemboran inti; pemboran koral dan kayu; pengukuran kondisi hidrologi estuari dan hilir Sungai Berau; pengukuran tahanan jenis; pemeruman seismik pantul dangkal; pemeruman acoustic Doppler current profiler (ADCP); pendataan biota terumbu karang; analisis butir, mineralogi, dan karbonat; analisis mikropaleontologi; analisis karbon dan nitrogen; analisis polen; analisis 210Pb; analisis 234Th; analisis delta18O; analisis delta13C; penataan data sesuai standar data nasional; pembuatan model dan klarifikasinya. Berdasarkan data lapangan dan hasil pengujian di laboratorium diperoleh model pembentukan cekungan dan dinamika gejala alam yang memengaruhinya, serta siklus neraca air tawar di pulau kecil. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan kajian dan pelatihan lebih lanjut di bidang eksplorasi energi (hidrokarbon dan batubara) serta model pengelolaan air tawar pulau kecil terumbu karang. Contoh pengelolaan air tawar di pulau kecil telah dibuat dan ditinggalkan untuk dikembangkan oleh masyarakat. (IS) (2010)
|
Subject
|
Earth and Environmental Sciences
|
Depositor
|
Fadilla, Eriza Ayu
|
Deposit Date
|
2018-02-01
|
Related Datasets
|
Publikasi
- Air tawar di pulau kecil terumbu karang Derawan: masalah dan adaptasi terhadap kenaikan muka air laut Hantoro, Wahyoe Soepri; Hadiwisastra, Sapri; Arsadi, Edy M.; Suyatno; Kosasih, Engkos; Masduki Ahmad Jurnal Riset Geolgi dan Pertambangan, 19(2), 2009, 123-136
- Air tawar di pulau kecil terumbu karang Derawan di Kalimantan Timur: contoh masalah dan antisipasi terhadap kenaikan muka air laut global Hantoro, Wahyoe Soepri; Hadiwisastra M. Sapri; Arsadi Edy. M.; Suyatno; Kosasih, Engkos; Masduki, Ahmad; Latif, H. Kenaikan muka laut relatif dan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia, LIPI, 2006, Hal. 221-234
- Berau's delta-estuary and reef island: ecosystem cohabitation. Hantoro, Wahyoe Soepri; Soeprapto, Tjoek Azis Delta Summit Meeting, Jakarta, Nov. 2011
- Climate-environment history in Indonesia through endo and exogenic forcing: searching finger print at all source and cost. Hantoro, Wahyoe Soepri International Seminar on Climatology, BMKG, Jakarta, Nov. 2011
- Kajian dan analisis pengelolaan kawasan karst batugamping: bahan dan tatacara. Hantoro, Wahyoe Soepri
- Kawasan pesisir dan pulau kecil landai di Indonesia: pengelolaan SD air dan lingkungan berbasis mitigasi-adaptasi terhadap keadaan dan kejadian ekstrem serta daya dukung ekosistem. Hantoro, Wahyoe Soepri
- Perubahan muka air laut global di Indonesia: ancaman bencana bagi wilayah pesisir dan pulau kecil: contoh kasus perairan Berau tektonik tarikan. Hantoro, Wahyoe Soepri; Hadiwisastra, M. Sapri; Arsadi, Edy M.; Handayani L.; Suyatno; Kosasih, Engkos Kenaikan muka laut relatif dan kerentanan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di Indonesia, Jakarta, LIPI, 2006, 226 hal. 1-26
- Resilience of the fresh water resources in subsiding low lying delta islands: mitigation and adaptation in deltaic zone. Hantoro, Wahyoe Soepri; Arsadi, Edy. M.; Hadiwisastra, M. Sapri; Soeprapto, Tjoek Azis; Masduki, Ahmad; Kosasih, Engkos; Suyatno; Airlangga A.Y.; Azis, F. Delta Summit Meeting, Jakarta, Nov. 2011
- Vulnerability of delta and estuary in East Kalimantan from extreme natural event: mitigation and resilience alleviation. Hantoro, Wahyoe Soepri; Soeprapto, Tjoek Aziz; Furkon A. Delta Summit Meeting, Jakarta, Nov. 2011
|