Description
|
Salah satu upaya yang ditempuh untuk meminimalkan dampak negatif dari kelangkaan produksi hasil kekayaan alam Indonesia dari tambang,khususnya timah yang dalam kurun waktu 14 tahun lagi akan musnah adalah dengan memfungsikan peran perusahaan tambang dalam memperbaiki lingkungan pascatambang. Untuk itu, keberadaan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi penting untuk terjalinnya keterpaduan dan kebersamaan pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan, baik kecil maupun besar, dan masyarakat di sekitar area pertambangan. Untuk terlaksananya upaya ini maka dirancang penelitian yang mengkaji model yang tepat bagi terciptanya sinergi tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh pemerintah, perusahaan,dan entitas organisasi yang ada di masyarakat. Dikaji pula model pelaksanaan CSR yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja UMKM di wilayah pertambangan Provinsi Bangka Belitung.Tujuan penelitian adalah, 1) mengkaji pemahaman dan pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan pertambangan di Provinsi Bangka Belitung dari sisi persepsi konsumen, tenaga kerja, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan media massa; 2) menganalisis dan menghitung nilai manfaat yang diterima konsumen, tenaga kerja, LSM, dan mediamassa dari pelaksanaan tanggung jawab social perusahaan pertambangan di Provinsi Bangka Belitung; 3) Merumuskan model (2011)
|