Description
|
Dul Muluk merupakan Teater Tradisional dari daerah Melayu. Seni pertunjukan Dul Muluk selalu mementaskan cerita yang diambil dari syair AbDul Muluk. Namun, pada setiap pementasan cerita selalu disesuaikan dengan tema-tema masyarakat sekarang. Pertunjukan Dul Muluk dimainkan di atas panggung terbuka dengan diiringin musik yang terdiri atas alat musik beduk, timbale, dan tam-tam. Bentuk pementasan Dul Muluk serupa dengan lenong dari masyarakat Betawi di Jakarta. Akting di panggung dibawakan secara spontan dan menghibur. Penonton pun bisa membalas percakapan di atas panggung. Dul Muluk menampilkan teater yang lengkap. Ada lakon, syair, lagu-lagu Melayu, dan lawakan. Lawakan, yang biasa disebut khadam, sering mengangkat dan menertawakan ironi kehidupan sehari- hari masyarakat. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu. Dul Muluk biasa dimainkan pada acara pernikahan. Kostum yang digunakan dengan pakain khas Melayu, wanita menggunakan kain songket dan mahkota, sedangkan kaum pria menggunakan baju koko dan celana dengan kain atau sarung yang menutupi bagian pinggang sampai dengkul. (2023-11-20)
|