Description
|
Kearifan lokal masyarakat Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah dalam melestarikan tumbuhan buah-buahan lokal sudah berlangsung sejak dahulu kala. Tujuan penelitian ini untuk menginventarisasikan tumbuhan buah lokal yang berhasil dikoleksikan di dalam Kebun Raya Katingan. Penelitian ini telah berhasil mengumpulkan 83 spesimen tumbuhan buah yang sudah terancam punah. Beberapa jenis yang sudah jarang ditemui dan berhasil dikumpulkan yaitu varitas-varitas cempedak (Artocarpus integer), jenis-jenis rambutan (Nephelium spp.), jenis-jenis durian (Durio spp.), varietas pisang (Musa paradisiaca), jenis-jenis mangga (Mangifera spp.), varitas-varitas langsat (Lansium domesticum), jenis-jenis Manggis (Garcinia spp.), buah Dango (Willughbeia angustifolia), Salak Merah atau Risum (Salacca affinis), dan lain-lain. Tumbuh-tumbuhan buah di Kalimantan Tengah mulai terancam keberadaannya oleh adanya deforestasi, kurangnya pembinaan dalam hal perbanyakan, belum ada usaha ke arah pemuliaan dan komersialisasi, masih untuk konsumsi lokal, pembinaan terhadap masyarakat mengenai tumbuhan lokal dan ancaman kepunahannya belum ada, tekanan buah-buahan impor dari negara lain dan perubahan cuaca pada akhir-akhir ini terhadap proses pembuahan dan penyerbuk juga berpengaruh terhadap musim buah. Pemecahan masalah awal yaitu kesadaran Pemerintah Daerah Kabupaten Katingan untuk membuat Kebun Raya Katingan dan dukungan Pemda Tingkat I Provinsi Kalimantan Tengah terhadap pelestarian buah-buan lokal cukup tinggi. Pengoleksian tumbuh-tumbuhan buah ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya tumbuhan buah lokal di masa mendatang sehingga buah Kalimantan akan dikenal di dunia.
Prosiding Seminar Nasional Hari Lingkungan Hidup 2011 Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup Berbasis Kearifan Lokal. hal. 36-44
(2011)
|