Dataset Persistent ID
|
hdl:20.500.12690/RIN/P5OT4T |
Publication Date
|
2018-03-09 |
Title
|
Daya Antibakteri Ekstrak Daun Lasianthus Terhadap Bacillus Subtilis Secara In Vitro
|
Author
|
Purwantoro, R. Subekti (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
Siregar, Hartutiningsih M. (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
Sudarmono (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
Agusta, A. (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
|
Contact
|
Use email button above to contact.
Purwantoro, R. Subekti (Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor)
|
Description
|
Penelitian uji bakteri pada beberapa jenis Lasianthus (Rubiaceae) telah dilakukan. Jenis-jenis Lasianthus yang diuji dengan menggunakan bakteri Bacillus subtilis adalah L. laevigatus Blume, L. furcatus (Miq.) Bremek, dan L. obscurus. (DC.) Blume ex Miq. Ekstraksi tumbuhan dilakukan secara maserasi bertingkat dengan menggunakan ekstrak metanol, n-heksana, etil asetat. Uji ekstrak daun terhadap aktifitas bakteri dengan metode cakram untuk mengetahui daya hambat ekstrak terhadap aktifitas bakteri uji yang ditumbuhkan pada media agar Mueller-Hinton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol paling baik dibandingkan dengan ekstrak n-heksana dan etil asetat. Jumlah ekstrak yang dihasilkan pada daun L. laevigatus sebanyak 1,68 g, L. furcatus 1,28 g, dan L. obscurus 1,19 g. Hasil uji antibakteri dari ketiga jenis ekstrak Lasianthus tersebut 2 jenis di antaranya yaitu L. laevigatus mampu menghambat pertumbuhan aktifitas bakteri B. subtilis pada ekstraksi heksanol pada konsentrasi 100 μg dan L. furcatus pada konsentrasi 200 μg masing-masing dengan diameter daerah hambat (ddh) 7 cm, sedangkan pada ekstrak daun Lasianthus obscurus tidak ada hambatan aktifitas B. subtilis pada ketiga konsentrasi. Pada ekstraksi etil asetat konsentrasi 100 dan 200 μg terjadi aktifitas hambatan berturut-turut dengan ddh 7 dan 10,5 cm pada L. laevigatus dan L. obscurus berturut-turut dengan ddh 7 dan 7 cm, sedangkan pada L. furcatus tidak ada aktifitas hambatan. Pada ekstraksi etanol konsentrasi 100 dan 200 μg terjadi aktifitas penghambatan hanya pada L. obscurus masing-masing dengan ddh 7 cm, sedangkan pada L. laevigatus dan L. furcatus tidak ada aktifitas hambatan.
Prosiding Simposium Nasional Kimia Bahan Alam XX di Jakrta, 9-10 Oktober: Peran Kimia Bahan Alam dalam Meningkatkan Potensi dan Saintifikasi Tanaman Obat Indonesia. Hal. 236-241
ISBN 978-602-18459-0-5
(2013)
|
Subject
|
Medicine, Health and Life Sciences
|
Keyword
|
In Vitro
Uji Anti Bakteri
|
Depositor
|
Fadilla, Eriza Ayu
|
Deposit Date
|
2018-02-19
|