Description
|
Provinsi Bangka Belitung merupakan provinsi yang dikelilingi oleh lautan yang dipisahkan dengan Pulau Sumatera oleh Selat Bangka dan dengan Pulau Kalimantan oleh Selat Karimata. Laut Cina Selatan terletak di utara provinsi ini, Laut Jawa terletak di bagian selatan, dan berdekatan dengan Selat Malaka selalu ramai untuk lalu lintas kapal laut. Pencurian ikan dan kejahatan laut lainnya banyak terjadi di perairan tersebut. Salah satu cara melakukan pengawasan di perairan laut adalah dengan menggunakan radar pengawas pantai sehingga setiap pergerakan kapal yang melintasi kawasan Bangka Belitung dapat diketahui. Apabila daya radar pengawas pantai cukup besar maka wilayah sampai beberapa puluh mil laut dapat dijangkau, demikian pula dengan wilayah zona ekonomi eksklusif. Penelitian ini bertujuan membuat radar pengawas pantai yang berfungsi di bidang pertahanan dan keamanan dalam mengawasi wilayah perairan Indonesia pada umumnya dan wilayah Provinsi Bangka Belitung pada khususnya. Sasaran penelitian adalah rancang bangun perangkat keras radar pengawas pantai yang diaplikasi dan diuji coba untuk pengaman wilayah pesisir Kepulauan Bangka Belitung terutama kawasan yang berdekatan dengan Selat Karimata. Tahapan proses penelitian dimulai dari desain dan diakhiri dengan pengetesan. Perolehan komponen radar, perakitan dan pengetesan modul-modul yang merupakan bagian dari radar dan integrasi semua perangkat keras juga merupakan bagian dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dari tahun 2009-2011 maka dapat disimpulkan bahwa perancangan dan realisasi perangkat keras radar pengawas pantai dengan teknologi frequency modulation continuous wave (FMCW) telah dilaksanakan dan bekerja sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Telah dibuat beberapa substitusi modul (power amplifier, beat amplifier, dll.) untuk menghemat biaya komponen; modul yang kompak sehingga dapat mengurangi ruang penempatan komponen; integrasi modul-modul sehingga menghasilkan Dielectric Resonator Oscilator (DRO) yang merupakan jantung dari sistem radar; setting dan pengukuran Digital Direct Synthesizer (DDS) yang digunakan untuk modulasi; dikembangkan antenna patch mikrostrip berbentuk lingkaran sebagai inovasi baru antenna sebelumnya yang berbentuk persegi; dikembangkan antenna slot waveguide untuk generasi radar berikutnya sehingga dimensi radar FM-CW dapat lebih kecil. (2011)
|