Description
|
Jaringan komunikasi dapat diimplementasikan dalam banyak alternatif teknologi. Teknologi jaringan kecepatan tinggi fiber optic biasanya digunakan untuk layanan telekomunikasi broadband yang mempunyai kapasitas akses yang besar. Namun, jaringan ini secara komersial masih sedikit karena mahal dan perlu waktu cukup lama. Guna mengatasi hal tersebut maka dilakukan penelitian ini dengan tujuan mengembangkan teknologi last-mile access yang murah, mudah, dan cepat dalam instalasinya dengan unjuk kerja yang memadai berbasiskan teknologi nirkabel sehingga dapat menunjang keperluan industri dalam negeri bidang information communication technology. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode top-down dengan spesifikasi sistem dijadikan awal mula penelitian. Kemudian, turun ke tataran rangkaian, selanjutnya diteruskan pada tataran komponen berbasiskan hasil penelitian tataran di atasnya. Hasil penelitian kemudian diverifikasi menggunakan pendekatan bottom-up yaitu melakukan simulasi unjuk kerja dari komponen dan rangkaian. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan kesalahan perancangan hasil penelitian pada setiap tataran yang dilakukan. Sebagai acuan parameter unjuk kerja digunakan standar IEEE 802.16-2004 (WiMAX). Setelah dilakukan simulasi terhadap noise factor, filter noise pass, frequency synthesizer, analisis sumber arus dan saklar, analisis rangkaian Latch, analisis parameter statis, analisis parameter dinamis, analisis parameter domain-frekuensi (single tone dan dual tone) maka diperoleh kesimpulan bahwa: 1) pengubahan lebar pita frekuensi filter dapat dilakukan dengan pengubahan nilai arus atau nilai kapasitor. Pengubahan untuk implementasi perancangan pada transistor array dilakukan dengan cara pengubahan nilai kapasitor karena praktis dan mudah; 2) respons frekuensi tidak menghasilkan over shoot pada respons magnitude. Respons fase juga sesuai dengan perubahan respons magnitude sehingga filter dinyatakan memenuhi kestabilan; 3) filter ini dimasukkan filter derau rendah karena menghasilkan derau di bawah persyaratan WiMAX; 4) Implementasi untuk mendapatkan lebar pita frekuensi yang lebih akurat dapat dilakukan dengan memerhatikan arus yang lebih akurat. (RNR) (2009)
|