Description
|
Teknik analisis dengan menggunakan biosensor diyakini saat ini dan di masa mendatang makin dibutuhkan. Oleh karena itu, perlu terus diaplikasikan secara meluas di berbagai bidang ilmu, seperti bidang farmasi, kesehatan, pertanian, lingkungan, dan industri makanan, termasuk sektor dunia usaha di Indonesia. Dalam bidang kesehatan, pengembangan teknologi biosensor banyak digunakan untuk deteksi kadar glukosa, kolesterol, asam urat (uricacid), Deoxyribonucleic acid (DNA), dsb. Di masa mendatang kebutuhan akan biosensor akan terus meningkat dan teknologi biosensor akan berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi mikroelektronika, kimia, fisika, biologi, dan informasi teknologi (IT). Salah satu aplikasi dari teknologi biosensor yang banyak digunakan pada saat ini adalah alat ukur kadar gula (glucose) dan kolesterol di dalam darah yang banyak dilakukan di klinik atau rumah sakit untuk berbagai keperluan medis terutama untuk pasien penderita diabetes melitus (kencing manis). Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan biosensor untuk mendeteksi kadar asam urat (uric acid) dengan menggunakan lapisan polimer polyanilinepolypyrrole (PANi-Ppy) sebagai media immobilisasi enzim uricase. Kegiatan penelitian pada tahun pertama (2011) telah dilakukan pembuatan elektroda biosensor dengan menggunakan teknologi thick film berbahan emas sebagai elektroda kerja dan klorida sebagai elektroda pembanding. Kemudian, telah dilakukan pembentukan lapisan polimer berbahan polyaniline dan polypyrrole menggunakan teknik elektropolimerisasi sebagai lapisan untuk imobilisasi enzim uricase. Selanjutnya, dilakukan proses immobilisasi enzim uricase di atas permukaan lapisan polimer PANi-Ppy di atas permukaan elektroda kerja. Pengujian dilakukan untuk melihat kinerja biosensor yang dibuat, jenis pengujian yang dilakukan adalah melakukan pengujian kestabilan respons dari elektroda pembanding, dan pengujian terhadap larutan uric acid standar dengan konsentrasi yang berbeda. Dalam kegiatan penelitian tahun kedua (2012) akan dilakukan penyempurnaan desain dan lapisan polimer serta lapisan penjebak sampel darah yang diteteskan dengan harapan hasil yang diperoleh berupa strip biosensor uric acid berkinerja lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Selain itu, dilakukan pengembangan rangkaian elektronika pendukung untuk biosensor uric acid tersebut yang mana rangkaian ini terdiri atas rangkaian pengkondisi sinyal, data akusisi, dan pengendali. Proses integrasi antara strip biosensor uric acid dan rangkaian elektronika pendukung sehingga terbentuk kesatuan sistem yang kompak serta pengujian kinerja sistem terhadap larutan standar dan sampel. (2012)
|