Description
|
Keperluan akan sebuah sistem PLT Bayu skala menengah yang dapat secara optimal mengonversi energi angin ke dalam bentuk energi listrik sesuai karakteristik angin di Indonesia menjadi latar belakang teknis riset ini. Masalah teknis yang dipecahkan adalah bagaimana merancang bangun sistem kontrol mekanikal elektrikal yang dapat mengoptimalkan konversi energi angin. Masalah ini dipecahkan dengan rancang bangun sistem kontrol rem (tahun 2009), sistem kontrol yaw (tahun 2010), dan sistem kontrol elektrikal konverter daya AC-DC-AC untuk generator induksi 100 kW (tahun 2011). Kegiatan yang telah dilakukan adalah rancang bangun prototipe sistem kontrol rem hidrolik memakai katup relief dan katup directional, rancang bangun prototipe sistem kontrol yaw motorik memakai metode kontrol on/off dengan dead band dan hysteresis, dan perancangan sistem kontrol konverter daya memakai kombinasi metode vector kontrol dan kontrol tegangan DC link. Dari hasil riset ini telah diperoleh kesimpulan sebagai berikut: kontroler yaw yang telah dirancang bangun dengan waktu cuplik 0,5 detik memberikan unjuk kerja yang memuaskan pada daerah sekitar 0° tanpa adanya osilasi dan tidak merespons arah putaran angin yang cepat; sistem kontrol rem hidrolik telah bekerja dengan baik, ketika kurva tekanan hasil eksperimen pada tekanan maksimum 18 Bar diterapkan pada turbin angin nyata di bawah kondisi darurat diperkirakan turbin dapat dihentikan dalam 1,1 detik dengan perlambatan 283,8 rpm/detik sesaat sebelum berhenti berputar; simulasi telah membuktikan bahwa kontroler konverter daya dengan variable speed mampu mengoptimalkan konversi energi jika dibandingkan dengan fixed speed; pada saat kecepatan angin rata-rata (7 m/detik) PLT Bayu memproduksi daya listrik sebesar 24 kW dan pada saat kecepatan angin nominal (12 m/detik atau lebih) PLT Bayu memproduksi daya listrik sebesar 112 kW. (2011)
|