Multi pass high energy milling dilakukan untuk memotong dan mendispersikan suspensi carbon nanotubes (CNTs). Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah mempertahankan kristalinitas dan mencegah kerusakan yang terjadi akibat milling. Hasil percobaan memperlihatkan proses milling 1 hingga 5 pass memberikan peningkatan terhadap rasio D- terhadap G-band, yang mengindikasikan telah terjadi kerusakan, direntang 0.1 sampai 0.2. Rasio ini lebih rendah dibandingkan dengan high energy milling selama 2 jam dan konvensional ball mill 120 jam yang memberikan rasio direntang 0.5 – 0.3. Sifat rheologi tidak berubah secara dramatis. Hal ini mengindikasikan bahwa milling yang dilakukan hanya memecah aggregat menjadi fraksi kecil dari jaringan CNTs.
Majalah Metalurgi Edisi 2
(2014)