Description
|
Kawasan perbatasan Kabupaten Malinau Kalimantan Timur merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Kondisi sosial ekonomi masyarakat wilayah tersebut dicirikan adanya masalah kemiskinan, kesenjangan sosial antara masyarakat setempat masyarakat negara tetangga serta terbatasnya akses terhadap teknologi untuk memanfaatkan sumberdaya alam lokal. Tingkat pertumbuhan ternak sapi sebagai tumpuan kehidupan masyarakat berkisar antara 2 hingga 3% pertahun serta masih mengandalkan proses alami. Berdasarkan kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Malinau melalui Dinas Peternakan menjalin kerjasama dengan Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI melakukan aplikasi teknologi peternakan langsung kepeternak. Kegiatan selama tahun 2009-2011 yang telah dilaksanakan meliputi diseminasi teknologi peternakan dan pengembangan penguatan sumber daya manusia. Kegiatan kompetitif ini bertujuan untuk memperbaiki pola sistem budidaya peternakan sapi dan kerbau, introduksi teknologi peternakan, meningkatkan populasi dan perbaikan mutu genetik ternak sapi dan kerbau, serta memanfaatkan sumberdaya alam dan manusia secara optimal. Selama tahun anggaran 2009-2011 kegiatan yang telah dilakukan meliputi pemeriksaan dan pemilihan akseptor inseminasi buatan dengan melakukan seleksi sapi dan kerbau dilanjutkan sinkronisasi birahi, inseminasi buatan, pemeriksaan kebuntingan, dan pemeliharaan anak. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut, sejak tahun 2010 setiap tahun lahir sekitar 20 ekor anak sapi dan kerbau dari hasil inseminasi buatan. Telah dilakukan transfer teknologi optimalisasi produksi sperma,pemprosesan dan penyimpanan sperma skala laboratorium lapangan serta pelatihan di Laboratorium Bioteknologi Reproduksi Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Cibinong. Hasil program kerjasama selama 3 tahun telah meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan populasi ternak sapi dan kerbau serta kualitas SDM di Kabupaten Malinau. Disarankan untuk mengintensifkan kawin suntik atau inseminasi buatan serta melakukan pemeriksaan kebuntingan. Tenaga-tenaga yang sudah dilatih disarankan lebih aktif turun kelapangan melakukan inseminasi buatan untuk meningkatkan keterampilan. (2011)
|