Description
|
Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. Sekitar 27.500 spesies tumbuhan berbunga hidup di kawasan ini. Untuk keanekaragaman palem, Indonesia bahkan menempati urutan pertama di dunia. Lebih dari setengah dari seluruh spesies pohon penghasil kayu bernilai ekonomi penting terdapat di negara ini. Bila keanekaragaman hayati di laut dimasukkan, Indonesia sangat mungkin menjadi kawasan paling kaya di dunia. Berdasarkan keragaman ekosistemnya, Indonesia merupakan salah satu kawasan dengan keragaman paling tinggi karena memiliki tipe-tipe ekosistem dari padang salju (puncak Jayawijaya) dan alpin hingga perairan laut dalam. Pulau-pulau di Indonesia memiliki ciri-ciri ecoregion yang berbeda-beda yang mengindikasikan adanya endemisitas yang tinggi pula. Kawasan Indonesia juga berada dalam kawasan Malesia dengan dua pusat keanekaragaman hayati terbesar di dunia: Papua dan Borneo. Agar sumberdaya hayati Indonesia bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan, prinsip-prinsip mendasar pengelolaan harus dipahami oleh semua pihak. Pertama, keanekaragaman hayati merupakan modal sangat penting bagi kemakmuran sebuah bangsa. Kedua, kepunahan spesies/populasi merupakan kerugian yang sangat besar. Ketiga, kompleksitas biologi dan ekologi harus dijaga. Keempat, evolusi merupakan proses alamiah yang positif agar makhluk hidup bisa beradaptasi dan sintas terhadap perubahan. Kelima, keanekaragaman hayati memiliki nilai-nilai intrinsik. Pada tataran operasional harus dipahami bahwa aksi konservasi harus memiliki justifikasi kuat, faktor-faktor yang mengancam keanekaragaman hayati harus diidentifikasi, kerusakan ekosistem alami dan perubahan iklim harus ditangani secara integratif, penguasaan iptek harus dibangun untuk memanfaatkan sumberdaya hayati melalui pendekatan ekologi-ekonomi dan prinsip-prinsip pemanenan secara berkelanjutan. Selain itu, inventarisasi sumberdaya genetik harus terus dilakukan untuk mengetahui status terkini sumberdaya. Peran konservasi ex-situ juga harus terus diperkuat dalam rangka mendayagunakan spesies-spesies liar berpotensi.
Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas V: Pemanfaatan dan Konservasi Keanekaragaman Hayati Nusantara Untuk Kesejahteraan Manusia. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga Surabaya, 6 September 2014. ISBN 978-979-98109-4-6.
(2014)
|