Telah dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap suatu campuran material serbuk yang tidak diketahui jenis dan jumlahnya. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan XRD dan XRF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil analisis kuantitatif yang diperoleh dari pengujian XRF dan XRD. Untuk mengolah hasil pengujian XRD digunakan beberapa software pendukung diantaranya program APD, Bella, PCPDFWIN-ICDD, EXPGUI-GSAS. Hasil analisis kuantitatif dengan XRF diperoleh Al2O3 39, 706 wt persen, As 0,968 wt persen, Ir 0,472 wt persen dan PbCO3 58,853 wt persen. Sementara hasil analisa kuantitatif dengan XRD memberikan hasil Al2O3 39,706 wt persen dan PbCO3 58,706 wt persen. Perbedaan hasil analisis kuantitatif antara XRF dan XRD-GSAS disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut: Dalam analisis dengan GSAS fasa As dan Ir tidak dimasukan sebagai input, sedangkan pada perhitungan kuantitatif XRF As dan Ir ikut diperhitungkan meskipun diasumsikan sebagai unsur bukan dalam bentuk senyawanya. Namun demikian, hasilnya akan lebih mendekati kebenaran dibandingkan jika unsur As dan Ir tidak diperhitungkan sama sekali. Ada kemungkinan pada saat preparasi, sampel kurang homogen. Sehingga ketika sisi sampel ditembak dengan menggunakan X-ray (ketika uji XRD dan XRF) pada sisi sampel yang berbeda akan memberikan hasil analisis kuantitatif yang berbeda pula.
Prosiding Seminar Material Metalurgi 2013
(2013)