Description
|
Di Indonesia kekayaan Ixora belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Baru sebagian kecil jenis-jenis yang liar telah diaklimatisasikan di Kebun Raya Bogor. Beberapa jenis di antaranya adalah Ixora javanica (Lampung), I. paludosa (Banten), I. opaca (Sumatra), I. ackeringae (Bangka), I. salicifolia (Jawa), I. keyensis Warb. (Manokwari). Pada bulan Maret s.d. Juli 2013 telah dilakukan penelitian karakter morfologi penting pada ke-6 jenis tersebut sebagai tanaman hias dengan membandingkan I. siamensis dan I. coccinea yang telah dikembangkan di mancanegara. Penelitian menggunakan analisis kluster dengan program NTSYS-pc versi 2.02i didukung dengan data penunjang pembungaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan warna bunga (1 dari 8 karakter-karakter kualitatif terpilih) Ixora berpotensi sebagai tanaman hias dengan warna bunga putih (I. paludosa, I. opaca, I. keyensis dan I. ackeringae), ungu (I. siamensis), merah (I. coccinea), sedangkan pada I. javanica bunganya berwarna jingga. Pada I. ackeringae dan I. salicifolia di samping daya tariknya dari bunga ada nilai tambah lain pada permukaan atas daun hijau terdapat bercak-bercak atau spot putih yang menjadi daya tarik tersendiri. Perbedaan bercak tersebut pada I. ackeringae berupa bundaran-bundaran yang ukuran dan bentuknya tak beraturan tersebar tidak merata dan I. salicifolia bercak berwarna putih di sela-sela tulang lateral sepanjang sisi ibu tulang daun. Musim berbunga dari 8 Ixora tersebut terdiri atas 2 kelompok yaitu kelompok yang berbunga sepanjang tahun, yaitu: I. coccinea, I. siamensis, I. paludosa, I. opaca, I. javanica dengan jumlah infloresensia tinggi dan kelompok yang berbunga musiman, yaitu: I. keyensis, I. salicifolia, dan I. ackeringae dengan jumlah infloresensia rendah.
Prosiding Seminar Nasioanl Perhorti: Membangun Sistem Baru Agribisnis Hortikultura Indonesia pada Era Pasar Global, IPB Bogor. Hal. 646-654
ISBN 978-602-70209-3-1
(2014)
|