Situ Cibuntu yang terletak di Cibinong, Bogor, telah dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat menangkap ikan, untuk keperluan irigasi dan sebagai sumber air minum. Selama hampir setahun ini vegetasi Situ Cibuntu didominasi oleh submersed macrophyte yang bernama Myriophyllum sp. Belum diketahui apakah kehadiran Myriophyllum di Situ Cibuntu tersebut mempengaruhi jumlah bakteri fecal coliform. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh kepadatan populasi Myriophyllum sp. terhadap jumlah bakteri indikator, fecal coliform. Sampel berupa air yang diambil dari tiga titik di Situ Cibuntu meliputi kepadatan Myriophyllum sp. tinggi, kepadatan Myriopphyllum sp. rendah dan tidak ada Myriophyllum sp. Sampling dilakukan pada pagi hari. Parameter kimiawi air yang diukur adalah total fosfor, fosfat, COD (Chemical oxygen demand), DO (Dissolved oxygen) dan TOC (Total organic carbon) dalam air. Jumlah fecal coliformi dihitung dengan menggunakan metode membrane filter. Jumlah bakteri fecal coliform tertinggi (>500 cfu per 100 ml) ditemukan pada daerah yang memiliki kepadatan Myriophyllum sp tinggi. Sementara itu, tidak ada perbedaan total koloni fecal coliform yang nyata di daerah yang jarang ditumbuhi dan tidak ditumbuhi oleh Myriophyllum sp. Terdapat perbedaan konsentrasi TOC dan COD pada area studi, dan menunjukkan bahwa area yang dipadati dengan Myriophyllum mempunyai konsentrasi TOC (65,82 mg/L), CODn (19,93 mg/L) dan DO (6,76 mg/L) paling tinggi dibandingkan dengan area yang tidak dipadati Myriophyllum.
Prosiding Seminar Nasional Limnologi. Hal. 346-351
(2006)