Description
|
Bapandung lahir di Desa Muara Munign Kabupaten Tapin. Orang-orang dahulu mengenal Bapandung sebagai suatu seni keterampilan bercerita. Orang ini disebut pandung. Pandung bercerita kepada orang yang hadir. Tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita, dimainkan dengan menirukan suara, tingkah laku seseorang, dan sebagainya. Hal ini mengingat kita pada seni Monolog. Pandung artinya meniru tingkah laku. Kesenian ini muncul di Margasari. Diperkirakan munculnya pada abad ke-19 untuk menghibur masyarakat agraris. Bapandung tidak lain berkisah sama dengan andi-andi di sawah, tetapi tukang pandung lebih dinamis karena ia bercerita sambil meragakan apa dan bagaimana tokoh berakting. Secara penyajian, “Bapandung” adalah monolog tradisi. Bapandung adalah teater tutur, artinya teater ini dimainkan dengan cara bertutur atau bercerita oleh seorang penutur. Sebagai sebuah teater, Bapandung mempunyai unsur-unsur, yaitu (1) cerita, dimainkan, dan (3) ditonton. (2023-11-20)
|