Standardized Precipitation Index (SPI) merupakan suatu indek yang dapat digunakan untuk mengkuantifikasikan kondisi kelengasan atmosfer di suatu wilayah berdasarkan informasi tinggi curah hujan. Tingkat kelengasan sangat erat kaitannya denga kejadian dan periode banjir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kejadian banjir dan proyeksi perubahannya akibat dampak perubahan iklim dengan menggunakan indikator meteorologis SPI. Penelitian ini mengambil Lokasi penelitian di DAS Batanghari (47.479,54 km2) yang secara administratif pemerintahan berada di wilayah Provinsi Jambi dan Sumatera Barat. Data curah hujan yang digunakan untuk perhitungan SPI berasal dari luaran model iklim MRI-AGCM 3.2. (Meteorological Research Institute-Atmospheric General Circulation Model). Luaran model iklim ini mempunyai resolusi spasial 20 km x 20 km dan resolusi temporal 1 jam untuk periode 1979-2003 & 2075-2099. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara klimatologis pada masa yang akan datang diproyeksikan kejadian ekstrim basah dan ekstrim kering mengalami penigkatan dari kondisi saat ini. Informasi ini sangat penting untuk mitigasi risiko banjir dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Masyarakat Limnologi Indonesia 2015
(2015)